.jpg "Author")
Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Bawang telah meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kerugian materiil bagi warga yang terdampak.
Peristiwa tanah longsor dan banjir bandang yang terjadi di Dukuh Kuripan, Desa Surjo, serta desa-desa lain di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, berlangsung pada Senin (20/1/2025).
Sebagai wujud kepedulian terhadap para korban, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Bawang menyalurkan bantuan kepada warga terdampak di Dukuh Kuripan, Desa Surjo, serta Desa Gunungsari, Kecamatan Bawang.
Penyaluran bantuan dipimpin langsung oleh Ketua PGRI Cabang Bawang, Mokhamad Harun, S.Pd.SD, dengan didampingi Wakil Ketua Sugeng, S.Pd., M.Pd., Sekretaris Yuri Supriyono, M.Pd., serta Bendahara Erni Purwandari, S.Pd., M.Si., dan beberapa pengurus lainnya pada Kamis (27/2/2025).
"Kami dari PGRI Cabang Bawang menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada para korban terdampak bencana," ujar Mokhamad Harun saat menyerahkan bantuan.
Ia menjelaskan bahwa bantuan diberikan di dua lokasi, yakni Dukuh Kuripan, Desa Surjo, dan Desa Gunungsari.
"Di Dukuh Kuripan, bantuan diserahkan kepada Ketua Panitia Wagiyo di Posko Peduli, dengan disaksikan langsung oleh Kepala Desa Surjo, Tri Wahyu MA," ungkapnya.
"Sementara itu, di Desa Gunungsari, bantuan diberikan langsung kepada lima warga terdampak di Balai Desa setempat," tambahnya.
Harun menjelaskan bahwa dana bantuan berasal dari sumbangan siswa-siswi se-Kecamatan Bawang, anggota PGRI Cabang Bawang, serta dari kas PGRI Cabang.
"Total dana yang terkumpul dalam kegiatan sosial ini mencapai Rp19.500.000,00. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban," pungkasnya.
Posting Komentar